Ilmu Budaya Dasar

Senin, 05 Maret 2012


Ilmu Budaya Dasar (IBD) sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU), diberikan kepada mahasiswa di seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta, bertujuan untuk mengembangkan daya tangkap, persepsi, penalaran, dan apresiasi mahasiswa terhadap lingkungan budaya .
 
A. Pengertian
     Ilmu budaya Dasar merupakan ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar dari suatu kebudayaan. Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. tujuan mempelajari Ilmu Budaya Dasar yaitu seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. 

Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1.Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.

Contoh lain dari budaya dasar dari negara Indonesia yaitu adanya mitos-mitos yang sangat melekat pada masyarakat, entah itu mitos yang berasal dari cerita nenek moyang masing-masing suatu daerah, ataupun mitos dari keyakinan masing-masing individu,  pengertian dari mitos itu sendiri yaitu Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi  oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia  lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar  terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan  petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.

Indonesia akan kaya sekali dengan budaya nya, sehingga Negara Indonesia dikenal sebagai negara beraneka ragam budaya yang unik, memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka dari itu dengan memilikinya beraneka ragaman budaya, Indonesia memiliki aset yang bisa di pegang sebagai ciri atau Identitas dari Negara Indonesia itu sendiri sehingga, negara-negara luar bisa mengenal negara Indonesia sesuai dengan apa yang Indonesia punya, bukan meniru budaya-budaya lain. fungsi dari budaya itu sendiri yaitu Suatu pedoman bagi hubungan antar manusia atau kelompok.

Definisi dari Budaya itu sendiri yaitu suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.

Sedangkan ontoh wujud budaya yaitu : 
- Gagasan (Wujud ideal)Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak, tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat.
- Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem social yang dimana terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat istiadat, sopan santun dan sebagainya. Sifatnya konkret, hal ini terjadi di dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan. 
- Artefak (karya)Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,
 Meskipun budaya memiliki aspek dan landasan yang kuat, namun hal tersebut tidak menjamin bahwa kebudayaan tidak akan berubah sewaktu waktu.selain faktor dari dalam masyarakat itu sendiri adapun faktor dari luar, misalnya dari pengaruh budaya luar , contoh perubahan budaya dalam kehidupan sehari-hari yaitudalam hal adat istiadat dimana budaya luar sangat jauh dari budaya timur (indonesia) entah itu dalam hal berpakaian, ataupun dalam kebiasaan. hal itu dapat mempengaruhi citra dari budaya Indonesia itu sendiri, dampak negatif dari itu semua yaitu generasi baru akan lebih menyukai budaya luar ketimbang budaya nya sendiri. kehilangan citra diri bangsa meupakan momok terbesar dalam kehidupan Indonesia. untuk itu hendaknya pola pikir manusia dalam bertindak dapat semakin maju dan berkembang, namun dapat juga menyaring hal-hal negative yang masuk sehingga tidak menjatuhkan nama baik Negara. Hal ini lah yang paling utama di jadikan sebagai tujuan mengapa ilmu budaya dasar wajib di pelajari dan di terapkan, terutama bagi generasi-generasi muda agar tidak salah dalam menyaring budaya budaya yang masuk di suatu negara.

 Sumber :
            - http://nindy91.wordpress.com/
- http://siswa.univpancasila.ac.id/science/2010/11/06/wujud-budaya/ 
- http://www.sentra-edukasi.com/2011/06/pengertian-dan-contoh-contoh-mitos-di.html

0 komentar:

Leave a Reply